Apa perbedaan benang FDY dan DTY?

FDY (Benang yang Ditarik Sepenuhnya) dan DTY (Gambar Benang Bertekstur) keduanya merupakan jenis benang poliester yang umum digunakan dalam industri tekstil, namun keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dalam proses produksi, sifat, dan aplikasinya. Berikut perbedaan utama antara benang FDY dan DTY:

FDY (Benang yang Ditarik Sepenuhnya)
Proses produksi:
FDY diproduksi melalui proses polimerisasi dan pemintalan berkelanjutan di mana polimer dilebur dan kemudian diekstrusi melalui pemintal.
Filamen yang diekstrusi ditarik (diregangkan) untuk menyelaraskan molekul polimer, sehingga memberikan kekuatan dan keseragaman pada benang.
Proses penarikan dilakukan dalam satu langkah sehingga menghasilkan benang yang ditarik seluruhnya.

Properti:
FDY memiliki keuletan dan kekuatan yang tinggi karena keselarasan rantai polimer.
Penampilannya halus dan seragam.
Ini kurang fleksibel dan memiliki elastisitas lebih rendah dibandingkan DTY.

Aplikasi:
FDY umumnya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan, seperti kain industri, tekstil rumah, dan pakaian jadi yang tidak memerlukan banyak regangan.
Ini digunakan dalam menenun dan merajut untuk kain yang membutuhkan tekstur halus, seperti kain seperti sutra dan pakaian berkualitas tinggi.

DTY (Draw Textured Yarn)
Proses produksi:
DTY dihasilkan dari POY (Partially Oriented Yarn) yang diproses lebih lanjut melalui proses drawing dan texturing.
POY digambar dan diberi tekstur secara bersamaan dengan cara dipelintir dan dipanaskan untuk menghasilkan benang yang berkerut, lebih besar, dan lebih bertekstur.
Proses tekstur memberikan elastisitas dan fleksibilitas pada benang.

Properti:
DTY memiliki elastisitas yang baik sehingga cocok untuk kain yang memerlukan regangan.
Ini memiliki tampilan bertekstur dengan kerutan, memberikan kesan lebih besar dan lembut.
DTY kurang kuat dan seragam dibandingkan FDY tetapi menawarkan lebih banyak kenyamanan dan fleksibilitas.

Aplikasi:
DTY digunakan dalam produksi kain elastis seperti pakaian olahraga, legging, dan kaus kaki.
Ini juga digunakan dalam kain pelapis, perabot rumah tangga, dan aplikasi lain yang menginginkan kain bertekstur dan nyaman.

Perbedaan utama antara benang FDY dan DTY terletak pada proses produksinya, sehingga FDY lebih kuat dan halus sedangkan DTY lebih elastis dan bertekstur. Pilihan di antara keduanya bergantung pada sifat yang diinginkan dan aplikasi kain akhir.